Pekan ini, atau tepatnya, tanggal 11 September 2012 adalah hari yang dirayakan sebagai Hari Radio Nasional. Sebuah hari dimana 67 tahun lalu radio resmi milik Republik Indonesia yaitu RRI resmi mengudara. Dalam usianya ini, radio telah menjadi sohib karib bagi perkembangan musik di Indonesia. Mengudarakan lagu-lagu baru dan mengabadikan tembang-tembang nostalgia agar masyarakat Indonesia dapat terhibur disamping mendengarkan informasi perkembangan dunia terkini.
Menurut Nielsen, radio telah menjadi media favorit para pecinta musik menemukan lagu-lagu baru. Radio menjadi praktis digunakan karena hanya memerlukan satu indera saja audio sehingga dapat disambi dengan pekerjaan lain. Misalkan mendengarkan radio sambil bekerja, sambil menyetir atau sambil membaca majalah. Radio pun semakin mudah dibawa kemana saja, hampir tiap ponsel memiliki fitur pemutar radio.
Merayakan hari radio tersebut, gue telah menyusun sebuah laporan yang merupakan hasil riset gue mengenai lagu-lagu apa saja yang mampir di tangga lagu radio. Dengan asumsi tangga lagu radio atau chart merupakan barometer airplay dari radio. Disusun dengan mengumpulkan berbagai radio chart dari radio-radio yang mengudara di Indonesia selama satu semester dengan mengambil sampling urutan 10 teratas.
Niatnya, penyusunan laporan ini dapat menjadi sebuah review tentang perkembangan lagu-lagu yang pernah hadir di Indonesia dan juga dapat menjadi semacam Nielsen Soundscan, Oricon Chart di Jepang, Billboard di Amrik atau Aria di Aussie. Memang laporan yang gue buat ini masih jauh dari sempurna maka itu gue mengundang kamu-kamu yang berniat untuk membantu penyusunan ini kedepannya untuk mengirimkan email ketertarikan bergabung di project ini ke asmoro_w[@]yahoo.com.
Top Airplay Radio
1. Astrid – Mendua (Sony Music)
2. D’Masiv – Natural (Musica Studios)
3. Ungu – Sayang (Trinity Optima Production)
4. Armada – Hargai Aku (E-Motion Entertainment)
5. Budi Doremi – 123456 (Wanna B)
6. Seventeen – Menemukanmu (Mi2 Music Production)
7. Kotak – Apa Bisa (Warner Music)
8. Drive – Harusnya Kau Sadari (Nagaswara)
9. Mars – Maaf (Major Keys Record)
10. Geisha – Pergi Saja (Musica Studios)
Label Yang Banyak Mengeluarkan Single
1. Sony Music 9%
2. Nagaswara 8%
3. Seven Musik 4%
4. Trinity Optima Production 4%
5. E-Motion Entertainment 3%
6. Musica Studios 3%
7. Universal Musik 3%
8. Aquarius Musikindo 2%
9. Catz/Platinum Record 2%
10. Falcon Music 2%
Total Indie/Self released : 25%
Tipe artist:
1. Band/group/duo 58%
2. Solo Female 24%
3. Solo Male 18%
Perbandingan antara Band, Grup dan Duo
1. Band 78%
2. Grup 17%
3. Duo 4%
Sebagai kesimpulan, musik Indonesia tahun ini (atau hingga pertengahan tahun) di dominasi oleh lagu mendayu-dayu. Lagu seperti Mendua milik Astrid atau Natural milik D’masiv adalah tipikal lagu yang sering diputar di radio di Indonesia. Untuk bermain di pasar solois wanita sudah terlalu beragam, mungkin Indonesia butuh solois-solois pria untuk dapat mendominasi pasar. Kehadiran grup vokal atau boyband ternyata tidak terlalu se-hype yang dikira. Masih banyak musisi Indonesia yang nyaman tampil sambil membawa alat musik atau ngeband ketimbang mengandalkan bakat menarinya.
Dominasi label atau yang mendistribusikan lagu-lagu ada di poros label yang tergabung di ASIRI (Sony Music, Trinity Optima, E-Motion Entertainment, Musica Studios, Universal dan Aquarius). Kendati begitu, gue menemukan setidaknya ada 25% lagu-lagu yang didistribusikan sendiri (self-released) atau dengan mendirikan label-label independen. Keragaman ini harusnya bisa menambah corak bagi wajah industri musik Indonesia terutama dalam strategi mempromosikan dan memasarkan musik di Indonesia.
Semoga laporan ini dapat menjadi kado bagi kita semua, pecinta musik, untuk terus menghargai dan cinta musik Indonesia!