Ada sebuah kutipan dari buku cerita sufi yang saya lupa judulnya, kira-kira begini bunyinya,
“Seorang pelaut selalu mencatatkan pelayarannya dalam mencari daratan. Lalu bagaimana dengan kita yang di daratan tidak mencatat apa yang kita temukan dalam perjalanan kita?”
Sewaktu mengunjungi Kinokuniya Singapura beberapa saat lalu, saya menemukan satu rak buku yang didedikasikan untuk segala macam buku jurnal. Ada berbagai macam tema yang diangkat dan sangat menarik. Ada yang mengenai pernikahan, untuk bayi yang baru lahir, untuk masak dan sebagainya. Jurnal pun tak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi juga ada jurnal yang mengajak kita untuk menggambar doodle.
Saya juga punya. Ada satu jurnal digital dan dua buku jurnal fisik. Jurnal digital “The Book of Dreams” dari Poppy’s Dream sebenernya sudah punya dari sekitar Mei 2023 dan sudah sempat menulis namun terhenti. Lalu untuk buku jurnal fisik, ada “Ini Aku” dari Wantja si Mental Health Doodles dan “Daily Contemplation Journal” dari Tarek Elgawhary dan Hena Khan.
Mengawali tahun 2024 ini, saya mencoba rutin menulis lagi. Selain lewat blog ini, saya menyempatkan waktu sebelum istirahat malam untuk menulis di “Daily Contemplation Journal”. Menurut saya, buku jurnal ini tidak terlalu ‘demanding’. Setiap hari kita diberikan satu ide untuk menulis dan juga sangat fleksibel.
Lewat menulis saya belajar mengenal diri sendiri. Saya berlatih storytelling agar semakin luwes dalam bercerita. Semoga dengan menulis jurnal saya dapat menemukan ‘daratan’ dan juga menyelaraskan nada dalam tulisan saya.