Paham betul penggemar musik saat ini banyak menikmati musik melalui perangkat ponsel, musisi Indonesia membangun aplikasi musik di ponsel demi memudahkan penggemarnya menikmati musik mereka secara resmi. Diantara artis tersebut adalah Agnes Monica, Jikustik dan Sherina yang bersama pengembang aplikasi Aksara Studio membangun aplikasi hiburan memanfaatkan platform Symbian dari Nokia. Aplikasi ini dapat diunduh di Nokia Store secara gratis dan berisikan konten-konten dari full-track download, ringtone, wallpaper, video clip hingga lirik lagu. Selain mereka, Vidi Aldiano, Ungu, J-Rocks, Rocket Rockers, Ari Lasso danSetia Band juga telah membuat aplikasi mobile nya.
Nielsen melihat kecendrungan penetrasi ponsel di Indonesia meningkat tiap tahunnya dan ini didominasi oleh usia muda 10-14 tahun. Menurut GlobalStat Counter, sistem operasi yang masih populer digunakan di Indonesia adalah Symbian dan kebanyakan merupakan ponsel Series 40 yang penjualannya secara global telah tembus 1,5 milyar. Angka-angka ini meyakinkan buat pengembang aplikasi dan pemilik konten untuk berkreasi dan mendapatkan keuntungan lewat ekosistem Nokia. Apalagi dengan komitmen Nokia untuk mendorong pengembang-pengembang lokal dengan memberikan akses informasi dan juga ajang kompetisi macam Nokia Coding On The Beach ataupun Hackonten. Kisah sukses aplikasi buatan Indonesia yang meraih predikat juara dunia dan mengantongi setidaknya Rp. 600 Juta semakin memotivasi para pengembang dan pemilik konten untuk mengulik lebih jauh ekosistem Nokia Store ini.
Selain aplikasi mobile, musisi-musisi Indonesia lainnya menggelontorkan konten-konten kreatif mereka dalam Nokia Store. Coboy Junior, boyband berpersonilkan anak-anak ini menghadirkan personalisasi untuk ponsel dengan karakter kartun diri mereka. Mereka juga menghadirkan ringtone, wallpaper hingga video clip yang dibandrol dari harga Rp. 3,000.-. Seakan tidak mau kalah, Dewa juga menyediakan ringtone-ringtonenya untuk dapat digunakan oleh para pengguna Nokia dengan mendownload dari Nokia Store.
Musisi Indonesia telah mengambil langkah berani untuk berinovasi dengan teknologi dan mempertajam strategi marketing mobile nya dengan aplikasi. Setelah ringbacktone, truetone dan juga SMS selebriti, kehadiran aplikasi akan membantu mereka untuk mendistribusikan karya kreatif mereka lebih luas lagi. Konten kreatif ini didistribusikan bukan hanya untuk market Indonesia saja, tetapi merambah hingga ke pasar global. Dan tentu saja karena perangkat ponsel bersifat personal, dengan strategi marketing mobile ini dapat mempererat hubungan mereka dengan jutaan penggemar mereka diseluruh dunia.
[…] Yang kedua adalah perkembangan teknologi begitu cepat sehingga adopsi terhadap solusi-solusi baru harus dikembangkan. Internet dan teknologi bukanlah momok menakutkan tetapi bisa untuk membantu tujuan kita, jualan musik. Sebagai contoh, orang banyak mengakses YouTube untuk mencari lagu karena kemudahannya dan juga tidak perlu bayar. Menunggu pemerintah ataupun pihak lain untuk bertindak bukanlah solusi. Gue sendiri selalu mencoba menawarkan Nokia Music sebagai platform distribusi kepada label-label di Indonesia. Atau dengan cara memanfaatkan ekosistem Store/Marketplace yang ada di Nokia dengan membangun aplikasi mobile. […]
[…] artis dan keleluasaan bagi artis untuk mengontrol dan mempromosikan karyanya. Dotuku juga telah mempertajam strateginya untuk ekspansi ke mobile phone, ini tentu saja bukan tidak mungkin Dotuku bisa menjadi ekosistem musik selanjutnya bagi para […]
[…] Kedua, aplikasi artis pada perangkat bergerak baik ponsel ataupun tablet semakin banyak. Artis mencari ruangnya sendiri untuk dapat keluar dari kerumunan. Di toko ritel digital, artis harus bersaing lagunya dengan lagu-lagu artis lain. Dengan memanfaatkan teknologi dan mempelajari kebiasaan orang masa kini yang terbiasa menggunakan gadget, mengkombinasikan musik dalam aplikasi artis adalah satu cara untuk lebih populer dan engage dengan fans nya. […]
[…] juga enggan dibedah. Para pengembang lokal yang saat ini sedang booming tidak dihadirkan untuk memberikan perspektif lain dari solusi non pemerintah. Fokus saat ini pun hanya kepada upload dan download musik, padahal tren […]
(y)