MySpace Yang Habis Manis Sepah Dibuang

Kejatuhan MySpace terasa makin parah. Situs yang dulunya menjadi pahlawan musisi bawah tanah ini semakin hari semakin ditinggalkan. Chart dari Business Insider ini mengungkapkan menurunnya jumlah pengunjung situs MySpace bulan kebulan dalam satu tahun. Sayangnya, banyak usaha yang dilakukan MySpace dengan rebranding dan juga bekerja sama dengan Facebook pun tidak mampu mendongkrak kembali popularitasnya.

Atas jasa-jasanya memperkenalkan musisi bawah tanah ke ranah mainstream, MySpace seakan tidak ada yang menolong balik. Banyak penggemar musik saat ini lebih memilih YouTube untuk menemukan musik-musik baru. Streaming macam Last.fm pun makin banyak digemari karena kemudahannya. Meskipun musisi masih menilai MySpace adalah tempat yang pas untuk ‘showcase’ musik, namun penggemar musik sudah punya tools nya sendiri untuk music discovery yang lebih mudah dan nyaman.

Hal yang mungkin mirip-mirip terjadi pada Friendster yang makin hari makin dilupakan setelah munculnya Facebook. Apa mungkin perlu dibuat aksi ‘Koin MySpace’ untuk membantu MySpace bangkit kembali?

Related Posts

AI & The Fading Influence of the Music Curator.

It has been some time since I wrote about the developments in music. A Bloomberg...

DJ Sumantri

Dj Sumantri atau dikenal juga dengan Sumobeat adalah produser handal dari Indonesia.
3 Responses
  1. […] MySpace Music sejak dua tahun silam akan meletakkan jabatannya dalam waktu dekat. MySpace yang dikabarkan sebelumnya mengalami krisis pengunjung akan memberikan Holt posisi baru sebagai konsultan untuk MySpace dan juga News Corp. – induk […]