pisau bermata dua


buat saya ini seperti pisau bermata dua. internet (baca:kemajuan jaman) bisa berdampak baik dan juga negatif buat industri musik. seperti yang diketahui bersama, sayangnya ini kurang diantisipasi di awal. sehingga belakangan jadi carut marut yang ngga karuan.

di satu sisi, record label ingin melindungi masa depannya di jasa rekaman. di sisi lain record label juga ingin hasil produksinya bisa mudah sampai ke publik luas. Bingung jadinya. Maka satu divisi pengembangan bisnis punya ide untuk mencaplok urusan manggung artis dan juga merchandise dan segala hal yang ngga bersangkutan dengan rekaman.
Kalau penyedia MP3 gratisan itu diberangus, mudah2an nantinya akan ada penyedia MP3 yang bisa dianggap legal. Hanya saja kadang industri mematok harganya suka ngga kira-kira. Harusnya bisa dilihat adanya teknologi itu sebagai penyelamat. Sampai kapan RBT akan laku coba? Itu kayak ngebohongin musik dengan menjual sepenggal lagu saja.
Yah begitulah perkembangan. Seperti roda berputar, seperti saat gramaphone di gantikan vinyl, lalu digantikan kaset. lalu digantikan CD dan kemudian digital. Industri musik tidak akan pernah mati, hanya akan terus berkembang (evolving).

komentar lama: klik

Related Posts

Calming My Monkey Mind

With everything life throws at me, I’ve found one thing that really helps calm my...

Olivia Rodrigo and the Gen-Z Anxiety

Olivia Rodrigo’s song “Jealousy, Jealousy” really captures the anxiety of a generation hooked on social...