Artikel ini adalah studi kasus musik yang gue alami tahun 2006 bersama Sheila on 7.
Membaca berita Sheila On 7 akan memecahkan rekor dengan siaran langsung di 100 radio serentak, banyak yang mengira ini adalah hal yang mustahil. Bagaimana tidak? Berkeliling untuk interview di lima radio seharian saja sudah bikin pusing, pusing menghadapi pertanyaan yang sama dan penyiar yang kadang garing. Belum lagi perjalanan yang melelahkan. Karena radio-radio yang menjadi obyek siar Sheila On 7 ini adalah radio sepenjuru tanah-air. Lalu, mungkinkah Sheila melakukan ini? Bila mungkin, dengan apa Sheila akan melakukannya?
Radio Sindikasi! Itulah jawaban dari pertanyaan diatas. Sheila On 7 memanfaatkan kemajuan teknologi dan inovasi dalam bisnis industri radio komersial untuk mengenalkan album barunya. Sindikasi atau syndication menurut kamus bahasa adalah sekelompok orang atau badan usaha yang bekerja sama dalam suatu proyek, biasanya dalam jangka waktu tertentu, berskala besar. Ini memungkinkan radio-radio komersial lokal untuk dapat memperoleh pangsa pendengarnya diluar daerah jangkauan siarnya lewat adanya sindikasi ini. Radio-radio lokal akan semakin kuat baik didalam maupun diluar kota. Sindikasi bahkan memungkinkan radio-radio yang terikat didalamnya untuk bertukar program demi penyegaran dan menjaga pendengarnya untuk tetap tune-in di frekuensinya. Sebuah kemajuan yang dipandang para pemasang iklan (advertiser) sebagai sarana efektif untuk mengkampanyekan dagangannya.
Solusi tepat-dapat yang dikenalkan radio sindikasi inilah yang digunakan Sheila On 7. ‘Tepat’ dalam artian penggunaan sindikasi ini efektif untuk menekan pengeluaran dan mengefektifkan penggunaan waktu, dan ‘Dapat’ dalam artian bisa menjangkau ribuan kilometer untuk satu pesan yang ingin disampaikan, peluncuran album baru ‘507’.
Meskipun siaran massive ke pelosok nusantara (bahkan dunia) sudah sangat umum dilakukan oleh media televisi, namun kemampuan media radio untuk merebut hati pendengarnya tak terbantahkan. Radio telah berhasil menumbukan nuansa tertentu lewat program-programnya dan juga kedekatan hati (intimacy) dengan penyiarnya. Mendengarkan radio juga bisa dilakukan sembari melakukan hal lain secara bersamaan, misalnya: mengendarai kendaraan atau sambil belajar.
Sekedar mengingatkan, radio adalah alat komunikasi konvensional yang masih populer hingga saat ini. Perkembangan radio sudah dimulai sejak Marconi mengenalkan kegunaan radio untuk kebutuhan komersial pada sekitar 1892. Kehadiran radio sempat menjadi ancaman terbesar bagi industri print media yang sudah hadir lebih dulu. Pada sejarah perkembangannya, kepopuleran radio pernah terancam oleh televisi saat penemuan tabung sinar katoda mulai pesat dan digunakan untuk membangun jaringan primitif televisi di sekitar awal abad 20. Namun radio tetap mendapat tempat dihati jutaan penduduk bumi. Ini karena radio dapat menumbuhkan ‘rasa memiliki’ yang rasanya sulit didapatkan oleh para pemirsa televisi.
Sindikasi radio ini membuat Sheila On 7 bisa semakin dikenal oleh banyak orang. Sheila memotong arus dengan membuat hubungan singkat ke jutaan hati pendengarnya di radio. Hubungan istimewa yang yebih intim dan lebih dekat. Ingin merasakan kedekatan Sheila dengan jutaan pendengarnya di 100 radio? Simak saja Live Interview Serentak di 100 Radio se-Indonesia yang akan digelar pada hari Jum’at tanggal 9 Juni 2006 pukul 16.00 WIB. Jangan lewatkan sebuah kesempatan untuk menjadi saksi dari kemajuan akal budi manusia lewat radio.
Daftar Radio ‘Live Interview serentak 100 Radio Sheila On 7’
1. 99ers – Bandung
2. Aditya – Pekanbaru
3. Andalas – Bandar Lampung
4. Andika – Kediri
5. Ardan – Bandung >
6. Bahana – Jakarta
7. Best – Palu
8. Best Garut – Garut
9. Bharabas – Pekanbaru
10. Bimareksa – Sanggau
11. Bomantara – Singkawang
12. CBS – Magelang
13. CDBS – Denpasar
14. City Radio – Medan
15. Classy – Padang
16. DB – Cirebon
17. DCS – Madiun
18. DJ FM – Surabaya
19. DMWS – Kupang
20. EBS – Surabaya
21. Elita – Palembang
22. Emdikei – Tasikmalaya
23. Female – Bandung
24. Female – Jakarta
25. Female – Semarang
26. Female – Yogyakarta
27. Fresh Radio – Mataram
28. Gema Medeka – Denpasar
29. Gema Nirwana – Samarinda
30. Gemini Perkasa – Mataram
31. Gita Kanari – Purwakarta
32. Gitanada – Jombang
33. Gress – Pekanbaru
34. GSP – Jambi
35. GSP – Kutoarjo
36. Haccandra – Mataram
37. IBC – Semarang
38. Istara – Surabaya
39. Karavan – Solo
40. Karimata – Pamekasan
41. KFM – Lampung
42. King – Purwokerto
43. Kisi – Bogor
44. Kiss – Medan
45. KLCBS – Bandung
46. La Nugraha – Palembang
47. LIIUR (MNC Group) – Tulungagung
48. Memora – Manado
49. MFM – Malang
50. MG FM – Ciamis
51. MM – Pontianak
52. Music Channel – Banjarmasin
53. Nada FM – Madura
54. NBS – Sukabumi
55. Nuansa Radio – Cirebon
56. Nusantara – Banjarmasin
57. Oz – Bali
58. Oz – Bandar Lampung
59. Oz – Bandung
60. Padang FM – Padang
61. Paduka – Purwokerto
62. Paramuda – Bandung
63. Pesona – Cilacap
64. Pesona – Solo
65. Prambors – Bandung
66. Prambors – Jakarta
67. Prambors – Makassar
68. Prambors – Medan
69. Prambors – Semarang
70. Prambors – Solo
71. Prambors – Surabaya
72. Prambors – Yogyakarta
73. Prima – Kebumen
74. Prima – Purwokerto
75. Prima Yogya – Yogyakarta
76. Prominda – Pontianak
77. PTPN Rasitania – Solo
78. QFM – Yogyakarta
79. RACI – Mojokerto
80. Rakosa – Kaliurang
81. Serasan – Muara Enim
82. Setiawan Nada – Arga Makmur
83. Shinta Wahana – Bengkulu
84. SIMASIDA (Swaramedia) – Balikpapan
85. SIPP – Padang
86. Solo Radio – Solo
87. Soreram – Pekanbaru
88. SPI – Palembang
89. Sri Tunjung Setia – Banyuwangi
90. Star – Medan
91. Star – Solo
92. Star – Tangerang
93. Star Yogya – Yogyakarta
94. Style – Tasikmalaya
95. Suara Kelana – Curup
96. Suara Sunari – Denpasar
97. Sushi – Padang
98. Swara Semeru Permai – Lumajang
99. Swaragama – Yogyakarta
100. SWIT – Banyuwangi
tambahan
101. Telstar – Makassar
102. Top – Cilegon
103. Unisi – Yogyakarta
104. Volare – Pontianak
105. Warasata Female Ninety FM – Palembang
106. Warna – Pasuruan
107. Yasfi Indah (Yes Radio) – Cilacap
108. Yudhistira – Teluk Betung
sumber-sumber:
– http://financial-dictionary.thefreedictionary.com/Radio+syndication
– Presentation About Media Management, Sri Tunggul, LSPR
– http://inventors.about.com/library/inventors/blcathoderaytube.htm
komentar lama: klik