Tag

personal thoughts
With everything life throws at me, I’ve found one thing that really helps calm my monkey mind: meditation. I was fortunate to discover a sanctuary in Jakarta called Rumah Remedi. They offer free meditation sessions, both online and in person, every Tuesday evening. It’s called Kelas Dharma Selasa Selaras, and the vibe is super peaceful....
Read More
Olivia Rodrigo’s song “Jealousy, Jealousy” really captures the anxiety of a generation hooked on social media, constantly chasing approval and comparing themselves to everyone else. In The Anxious Generation, Jonathan Haidt talks about how the rise of social media is taking a toll on mental health, especially for Gen-Z. I’ve been on social media since...
Read More
Musik yang loe dengerin sekarang ini ada hak musisi yang sudah susah payah membuatnya. Apakah loe sudah memberikan hak mereka atas imbalan jasa hiburan yang loe terima?
Read More
Jadi sudah berapa malam belakangan ini gue sulit tidur. Dan apa yang gue lakukan kalau sulit tidur, ya nonton TV. Apa ini mungkin karena siklus selama bulan Ramdhan
Read More
BBM atau BlackBerry Messenger baru aja merilis versinya untuk platform Windows Phone. Sejak 2010, gue tidak pernah memakai aplikasi chatting BBM. I am survived. Tapi sekarang gue bertanya-tanya apa gue masih perlu make satu lagi aplikasi chatting?
Read More
Survive di industri musik perlu menanggalkan idealisme. Oke, loe boleh nggak setuju dengan kalimat barusan. Namun kenyataannya memang tak selamanya keadaan bakal berjalan seideal apa yang kita mau.
Read More
Akhir-akhir ini gue melihat semakin gencarnya produk bir atau minuman beralkohol berpromosi di event-event musik terutama musik rock di Indonesia.
Read More
buat saya ini seperti pisau bermata dua. internet (baca:kemajuan jaman) bisa berdampak baik dan juga negatif buat industri musik. seperti yang diketahui bersama, sayangnya ini kurang diantisipasi di awal. sehingga belakangan jadi carut marut yang ngga karuan. di satu sisi, record label ingin melindungi masa depannya di jasa rekaman. di sisi lain record label juga...
Read More
waktu saya ngga banyak, dari sekian waktu yang ngga banyak itu, saya punya mimpi, saya ingin menekuni musik. seluloid kenangan masa kecil saya mengingatkan kaset pertama yang saya beli, yaitu Dian Marta aku jago makan, kira-kira begitu judulnya, lalu ada Jordy Dur dur d’être bébé, yang keduanya tak terawat entah kemana. lalu mencoba membikin mixtape di masa...
Read More
Seusai merampungkan turnya ke Singapura dan Filipina, band indie beraliran trip-hop, Everybody Loves Irene atau ELI, bercita-cita menembus Eropa. ”Mimpinya begitu, kami bisa tur ke Eropa. Musik kami banyak dipengaruhi Eropa, jadi bohong kalau kami tidak punya mimpi ke sana,” kata Aulia Naratama, synthesizer ELI. Menurut dia, musik-musik ELI yang banyak dibuat dalam bahasa Inggris...
Read More